Anggota Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid, memastikan telah mengantongi hasil pemeriksaan tersebut. Dalam waktu dekat, hasil pemeriksaan akan dibuka kepada media.
"Kemarin Lion Air sudah dipanggil. Hasilnya sudah ada. Kami cari waktu segera untuk diumumkan," kata Hadi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/10/2015) sore.
Saat disinggung mengenai kebenaran dugaan tentang Lion Air yang menjual tiket melebihi kapasitas, Hadi belum bersedia menjawabnya.
Hadi juga belum memastikan kapan hasil pemeriksaan terhadap kejadian itu diumumkan kepada publik.
Seperti diberitakan, penerbangan JT 898 Jakarta-Makassar membuat marah penumpang sehingga mereka menghadang pesawat Lion Air lain di landasan pacu atau runway.
[Baca: Ini Kronologi Lion Air "Delay" 6 Jam yang Buat Penumpang Serbu Landasan Pacu Soekarno-Hatta]
Sebelumnya disebutkan, berdasarkan penyelidikan sementara, delay terjadi akibat pihak maskapai yang tiba-tiba meminta penggantian pesawat, dari pesawat jenis Boeing 737 menjadi Airbus A330.
Pengajuan penggantian pesawat itu dilakukan tiga jam setelah jadwal keberangkatan yang seharusnya, yaitu pukul 08.00 WIB. Jadwal pesawat berangkat awalnya adalah pukul 05.00 WIB.
"Akhirnya, pesawat baru bisa terbang pukul 11.00 WIB karena untuk ganti pesawat harus memenuhi persyaratan tertentu, apalagi pesawat milik Lion Air itu belum pernah dipakai sama sekali. Pengurusan izin untuk flight approval baru selesai pukul 09.00 WIB," tutur Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.