Benda yang hilang dari pencongkelan mobil Ford Ranger Everest berwarna hitam itu adalah telepon genggam, dompet lengkap beserta isinya, dan dokumen yang berkaitan dengan pilkada, yaitu agenda kegiatan, jadwal perjalanan, dan sejumlah hasil survei.
"Dari kami sih berharap ini kasus kriminal murni. Tapi, kalau kriminal saja, kenapa dokumen juga diambil? Kan maling incarnya handphone sama dompet saja," kata Drajat, Kamis (26/11/2015).
Meski demikian, Drajat belum mau terlalu menduga kalau perampokan tersebut sebagai bentuk teror menjelang hari pemilihan, 9 Desember 2015 mendatang. Dia menyerahkan kasus ini untuk ditangani oleh kepolisian.
Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Polsek Serpong, beberapa saat setelah kejadian berlangsung. (Baca: Mobil Calon Wakil Wali Kota Tangsel Dicongkel, Dokumen Pilkada Raib)
Adapun dalam waktu dekat, pasangan Arsid-Elvier kebagian jadwal untuk mengisi kampanye terbuka sebagai bagian dari tahapan kampanye yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tangerang Selatan, Sabtu (28/11/2015) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.