Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan Pendampingnya, Calon Wali Kota Tangsel Ini Salah Sebut Nama

Kompas.com - 28/07/2015, 17:40 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan Arsid beberapa kali salah menyebutkan nama pendampingnya, calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri di hadapan pewarta. Hal itu terjadi ketika Arsid dan Elvier memberikan pernyataan seusai mendaftarkan diri mereka di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan, Selasa (28/7/2015) sore.

"Bersama dengan Ibu, Ibu siapa, oh Ibu Elpira, kita akan majukan Tangerang Selatan jadi tempat tinggal yang lebih nyaman," kata Arsid. [Baca: KPU Pastikan Pilkada Tangsel Diikuti Tiga Pasangan Calon]

Hal yang sama terjadi beberapa kali sampai Elvier membisikkan namanya ke Arsid di tengah-tengah proses wawancara.

Namun Arsid masih beberapa kali salah mengucapkan nama Elvier sampai waktu wawancara selesai. "Iya, Ibu Elvier, eh Elpira," ujar Arsid kembali mengkoreksi ucapannya. [Baca: Pendukung Arsid-Elvier Kepanasan Tunggu Deklarasi Calon di Pilkada Tangsel]

Seperti diketahui, Arsid sebelumnya dipasangkan dengan Intan Nurul Hikmah yang pada hari ini dinyatakan mengundurkan diri. [Baca: Ini Alasan Intan Batal Dampingi Arsid di Pilkada Tangsel]

Elvier merupakan kader Hanura sekaligus Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Buah Hati Ciputat. Intan memilih untuk mengundurkan diri dengan alasan menjaga anggota keluarga yang sedang sakit di luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com