Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Bandara Kuning, Tak Tampak Pengamanan Ketat di Soekarno-Hatta

Kompas.com - 27/11/2015, 12:49 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Suasana di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tidak berbeda dari hari biasanya.

Meskipun Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menaikkan status bandara dari hijau menjadi kuning, tidak tampak tambahan personel bahkan patroli keliling seperti yang diinstruksikan oleh Kemenhub.

Pantauan Kompas.com di Terminal 1, terutama di sekitar gedung VVIP, kelihatan kosong dari penjagaan. Tidak ada petugas Polri maupun TNI di sekelilingnya.

Meskipun gedung VVIP seperti sedang tidak digunakan karena pagarnya ditutup, di sekelilingnya, hanya ada petugas dari pihak bandara, Aviation Security (Avsec), yang memang bertugas di sekitaran pintu check in terminal keberangkatan.

Dari pagi hingga siang hari ini, penumpang di Terminal 1 tidak terlalu banyak. Pengamanan yang disebutkan akan menyasar hingga ke tempat parkir, juga tidak terlihat adanya petugas berseragam.

Lahan parkir mobil dan sepeda motor tampak biasa saja layaknya hari-hari sebelumnya. Berlanjut ke Terminal 2.

Terminal 2 merupakan tempat yang cukup ramai karena menjadi tempat keberangkatan maupun kedatangan penumpang dalam penerbangan internasional.

Kondisi penumpang pada hari ini terpantau juga cukup ramai, meski tidak padat.

Kompas.com menyusuri sepanjang Terminal 2, mulai dari Terminal 2D, 2E, sampai 2F, di tempat keberangkatan maupun kedatangan penumpang, tidak terlihat petugas.

Hanya ada beberapa personel TNI yang terlihat berjaga di tiap sudut Terminal, namun itupun hanya satu petugas, tepatnya di ujung Terminal 2F dekat pintu masuk keberangkatan.

Berbeda dengan di Terminal 1, tempat parkir di Terminal 2 tampak ada beberapa personel Brimob yang berjaga sambil mengendarai mobil.

Namun, itu hanya di salah satu sisi lahan parkir saja. Di tempat lain di lahan parkir yang sama, sepi dari pengawasan petugas. Sama halnya di Terminal 3.

Secara keseluruhan, pengamanan secara fisik dari peningkatan status hijau menjadi kuning, tidak terlihat.

Meski demikian, petugas di dalam tempat penumpang menuju ruang boarding, tetap menjalankan prosedur dengan meminta penumpang melepas semua benda berunsur logam, seperti ikat pinggang hingga cincin dan atribut lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com