Meskipun Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menaikkan status bandara dari hijau menjadi kuning, tidak tampak tambahan personel bahkan patroli keliling seperti yang diinstruksikan oleh Kemenhub.
Pantauan Kompas.com di Terminal 1, terutama di sekitar gedung VVIP, kelihatan kosong dari penjagaan. Tidak ada petugas Polri maupun TNI di sekelilingnya.
Meskipun gedung VVIP seperti sedang tidak digunakan karena pagarnya ditutup, di sekelilingnya, hanya ada petugas dari pihak bandara, Aviation Security (Avsec), yang memang bertugas di sekitaran pintu check in terminal keberangkatan.
Dari pagi hingga siang hari ini, penumpang di Terminal 1 tidak terlalu banyak. Pengamanan yang disebutkan akan menyasar hingga ke tempat parkir, juga tidak terlihat adanya petugas berseragam.
Lahan parkir mobil dan sepeda motor tampak biasa saja layaknya hari-hari sebelumnya. Berlanjut ke Terminal 2.
Terminal 2 merupakan tempat yang cukup ramai karena menjadi tempat keberangkatan maupun kedatangan penumpang dalam penerbangan internasional.
Kondisi penumpang pada hari ini terpantau juga cukup ramai, meski tidak padat.
Kompas.com menyusuri sepanjang Terminal 2, mulai dari Terminal 2D, 2E, sampai 2F, di tempat keberangkatan maupun kedatangan penumpang, tidak terlihat petugas.
Hanya ada beberapa personel TNI yang terlihat berjaga di tiap sudut Terminal, namun itupun hanya satu petugas, tepatnya di ujung Terminal 2F dekat pintu masuk keberangkatan.
Berbeda dengan di Terminal 1, tempat parkir di Terminal 2 tampak ada beberapa personel Brimob yang berjaga sambil mengendarai mobil.
Namun, itu hanya di salah satu sisi lahan parkir saja. Di tempat lain di lahan parkir yang sama, sepi dari pengawasan petugas. Sama halnya di Terminal 3.
Secara keseluruhan, pengamanan secara fisik dari peningkatan status hijau menjadi kuning, tidak terlihat.
Meski demikian, petugas di dalam tempat penumpang menuju ruang boarding, tetap menjalankan prosedur dengan meminta penumpang melepas semua benda berunsur logam, seperti ikat pinggang hingga cincin dan atribut lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.