Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telusuri Motif Mantan Model Depok Ini Menghilang, Polisi Kerahkan Psikiater

Kompas.com - 30/11/2015, 20:58 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok mengirimkan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan Daya Harsetiani (23), mantan model cilik yang berhasil ditemukan di Bandung setelah sempat menghilang.

Polisi mengerahkan psikiater untuk mengetahui motif Daya meninggalkan rumahnya di Depok pada Selasa (24/11/2015). (Baca: Terkait Model Hilang di Depok, Polisi Sebut Banyak Warga Asal Lapor)

Daya ditemukan di Bandung dalam kondisi seperti hilang ingatan. Bahkan, wanita itu tidak mengenali suaminya, Ulin Nuha (29), serta kedua orangtuanya ketika ia kembali ke rumahnya di Desa Rawa Panjang, Bojonggede, Jawa Barat.

"Kami sudah mengirimkan tim psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan korban. Ini juga untuk mengungkap motif hilangnya korban dan memulihkan kondisi kejiwaannya yang kini seperti orang hilang ingatan," kata Kapolresta Depok Kombes Dwiyono, Senin (30/11/2015).

Sejauh ini, menurut dia, Daya belum mau berbicara kepada penyidik. Ditemukannya Daya berawal ketika keluarga mendapatkan telepon dari seorang pria di Bandung yang mengaku mengenali Daya dari foto-foto di Instagram dan foto dalam berita media massa.

Setelah itu, suami Daya bersama rekannya langsung mencari wanita itu di Bandung. (Baca: Mantan Model yang Hilang di Depok Ditemukan di Bandung)

"Sampai Bandung jam 6 pagi. Setelah cari-cari, akhirnya berhasil nemuin Daya jam 10 pagi," kata ayah Daya, Sofri. Namun, saat ditemui suaminya, Daya berontak dan menolak pulang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com