Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pemuda Saat Transaksi Ganja di Pondok Gede

Kompas.com - 01/12/2015, 23:25 WIB
PONDOK GEDE, KOMPAS.com- Kepolisian Sektor Pondok Gede Kota Bekasi, Jawa Barat, menangkap seorang pemuda yang terlibat transaksi penyalahgunaan narkoba jenis ganja di wilayah hukum setempat.

"Tersangka bernama Hendra Armansyah (26) warga Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Kapolsek Pondok Gede Komisaris Polisi Sukadi di Bekasi, Selasa (1/12/2015).

Menurut dia, tersangka ditangkap Senin (30/11) sekitar pukul 23.00 WIB saat bertransaksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Raya Jatikramat, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.

"Tersangka membeli ganja tersebut seharga Rp 1 juta dan tujuan tersangka membeli ganja tersebut hanya untuk dikonsumsi sendiri," katanya.

Menurut dia, ganja yang disita itu dibungkus kertas koran seberat 200 gram yang dibentuk dua garis.

"Petugas sebelumnya sudah mendapat informasi bahwa di tempat kejadian sering digunakan untuk transaksi dan konsumsi narkotika jenis ganja," katanya.

Petugas kemudian melakukan observasi ke tempat kejadian dan mendapati seorang laki-laki yang tingkah lakunya mencurigakan.

"Petugas lalu melakukan penggeledahan badan dan pakaian. Dari hasil penggeledahan petugas tidak mendapati apa-apa yang berkaitan dengan narkoba," katanya.

Namun saat petugas melakukan penggeledahan terhadap kendaraan yang digunakan tersangka, kata dia, petugas mendapati plastik yang berisikan satu bungkus kertas koran berisi ganja di gantungan dashboard kendaraan tersebut.

"Petugas selanjutnya membawa tersangka berikut barang bukti guna proses penyidikan lebih lanjut," katanya.

Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sepeda motor tersangka jenis Honda Beat warna putih B-3488-SGF sebagai barang bukti. Feru Lantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com