Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PT BGD Tersangka, DPRD Minta Pembentukan Bank Banten Dihentikan

Kompas.com - 02/12/2015, 18:17 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com — Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah akan mendorong penghentian akuisisi salah satu bank swasta menjadi bank baru yang bernama Bank Banten.

Langkah ini akan dilakukannya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Direktur Umum PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol sebagai tersangka. (Baca: KPK Akan Tahan Dua Anggota DPRD Banten dan Bos PT BGD)

PT Banten Global Development merupakan BUMD yang dibentuk oleh pemerintah provinsi untuk persiapan pembentukan bank daerah baru tersebut.

"Kalau dari saya, sebagai pimpinan, yang mudah-mudahan diamini oleh seluruh wakil pimpinan, akan menghentikan proses akuisisi Bank Banten ini," kata Asep, Rabu (2/12/2015).

Adapun Ricky Tampinongkol ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap bersama dengan dua anggota DPRD Banten setelah tertangkap tangan pada Selasa (1/12/2015).

Dugaan suap ini diduga berkaitan dengan upaya memuluskan pembentukan bank daerah baru di Banten.

Menurut Asep, DPRD Banten sedang mengawal proses pembentukan bank baru tersebut, termasuk proses akuisisi salah satu bank swasta.

Untuk akuisisi ini, dialokasikan anggaran Rp 950 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). (Baca: KPK: Alokasi Anggaran untuk Bank Baru di RAPBD 2016 Rp 450 Miliar)

Asal mula rencana pembentukan Bank Banten telah dibahas dan diatur dalam bentuk peraturan daerah (perda) tahun 2013.

Prosesnya berjalan hingga tahun 2015 dengan target Bank Banten resmi berdiri tahun 2016 mendatang.

"Karena ada kasus ini, kami hentikan saja (proses akuisisi). Kami akan bahas lebih lanjut bagaimana masa depan Bank Banten ini kira-kira akan seperti apa," tutur Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini

Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com