Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bakal Ganti Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman dengan Camat atau Lurah

Kompas.com - 03/12/2015, 15:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal mempromosikan camat menjadi Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.

Pasalnya, menurut dia, Dinas Pertamanan dan Pemakaman belum optimal menata taman-taman di ibu kota.

"Kepala Dinas Pertamanan dan Kepala Suku Dinas Pertamanan bisa saya berhentikan semua dan saya promosikan lurah serta camat," kata Basuki saat pelantikan pejabat eselon di Balai Kota, Kamis (3/12/2015).

Basuki berencana merombak pejabat Dinas Pertamanan dan Pertamanan DKI seperti tiga dinas sebelumnya, yakni Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Dinas Kebersihan, dan Dinas Tata Air DKI. (Baca: Ahok Lantik Mantan Pejabat Dishub Jadi Kepala Dinas Tata Air)

Nantinya, pimpinan dari dinas tersebut bukan berasal dari internal atau rumpun teknis, melainkan camat-camat yang bekerja baik.

"Kalau taman masih enggak beres, semuanya mau saya berhentikan dan saya kasih wewenangnya ke lurah, camat saja. Apa yang susah? cuma nyiram sama pupuk tanaman, apa yg susah?" ujar Basuki.

Ia lalu membandingkan kinerja Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI dengan Dinas Bina Marga.

Menurut Basuki, Dinas Bina Marga sudah bisa memahami keinginannya, yakni dengan membuat seluruh jalan di kampung diaspal. Kemudian memasukkan pengelolaan trotoar ke sistem e-katalog. (Baca: Camat Penjaringan Dapat Berkah Mundurnya Kadis Tata Air)

"Sekarang yang jadi masalah adalah taman. Taman kita jeleknya minta ampun kalau di kampung-kampung. Lurah, camat jadi estate manager, kalau Dinas Pertamanan enggak beres kerjanya, dikerjakan saja," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com