Mereka adalah sebuah tim beranggotakan 10-12 orang yang membawa konsep pelayanan terhadap ibu dan anak pasca-kelahiran atau pada masa nifas.
Nifas adalah masa 40 hari setelah wanita melahirkan anak yang rentan terjadi kematian. Ternyata, konsep itu berkenan di hati juri ajang tersebut.
Padahal, Puskesmas Koja bersaing dengan tim lain yang mempresentasikan inovasi yang tak kalah hebat.
Puskesmas Koja masuk dalam kelompok kategori hospital, medicial, service, dan military service yang di dalamnya terdapat 29 tim dari berbagai negara.
Tim lain mempresentasikan, misalnya tentang transplantasi, layanan publik tentang air, makanan diet untuk pasien, bagaimana makanan rumah sakit tak tercemar kuman, dan mempercepat waktu tunggu transplantasi.
Tim Puskesmas Koja mengaku sempat deg-degan berhadapan dengan lawan yang tak kalah hebat. Namun, akhirnya mereka dapat memenangi ajang ini.
"Mungkin dilihat dari nilai manfaatnya yang tinggi. Ini salah satu upaya untuk menurunkan kematian ibu dan bayi setelah melahirkan. Jadi memang berhubungan dengan nyawa dan kemanusiaan, berbeda dengan yang lain," kata Kepala Puskesmas Koja Lysbeth Regina Pandjaitan kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2015).
Selain sebagai satu usaha menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi, menurut dia, inovasi ini juga mendukung MDGs dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Meski membawa inovasi sederhana, tetapi Lysbeth yakin inovasi pelayanan tersebut berguna, khususnya bagi negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki tingkat kelahiran cukup tinggi.
"Mungkin mereka merasa sederhana, tapi memang (pelayanan setelah nifas) dibutuhkan, khususnya negara berkembang seperti kita. Kalau Korea dan Jepang kan enggak mau punya anak (angka kelahiran rendah)," ujar Lysebth.
Apa yang disampaikan ini, menurut dia, sudah dipraktikkan di Puskesmas Koja yang kini sudah jadi rumah sakit.
Di lantai tiganya, mereka menata kembali pelayanan di ruang bersalin, ruang rawat inap, ruang bayi yang sakit dipisahkan dari yang baru lahir, USG untuk ibu hamil, nurse station atau ruang tunggu bidan jaga, pelayanan ANC Trimester 3, dan lainnya. Ada juga ruang tunggu untuk pasien yang akan USG.