Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Berasumsi Sendiri Sebabkan Pemungutan Suara Ulang di Tangsel

Kompas.com - 11/12/2015, 11:31 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Panwascam Serpong Ahmad Nazib mengungkapkan kronologi dua orang ber-KTP di luar Tangerang Selatan ikut mencoblos saat pilkada, Rabu (9/12/2015).

Adapun salah satu dari dua orang tersebut adalah pensiunan PNS Kabupaten Tangerang, dan keduanya merupakan warga Kelurahan Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

"Kedua orang ini, bapak dan anak, sudah tinggal lima tahun di Tangsel, cuma belum pernah mengurus identitas setempat, masih pakai KTP Kabupaten Tangerang," kata Ahmad saat dihubungi pewarta, Jumat (11/12/2015).

Saat diwawancarai oleh petugas usai pencoblosan, mantan PNS itu mengaku sudah bertanya kepada tetangga, pengurus RT setempat, dan petugas KPPS, mengapa dia tidak mendapatkan formulir C6 atau formulir pemberitahuan kepada pemilih.

Saat ditanya apakah punya KTP, mantan PNS itu menjawab punya, sehingga langsung diarahkan agar datang saja ke TPS untuk mencoblos dengan menunjukkan KTP. Namun, petugas tidak cek apakah KTP tersebut adalah KTP Tangerang Selatan.

"Pengurus RT dan petugas itu berasumsi, mereka sudah lima tahun di Tangsel, harusnya punya KTP Tangsel. Jadi ini miskomunikasi, petugas bermain asumsi," tutur Ahmad.

Dari hasil evaluasi, petugas menyatakan, kesalahan itu hanya kelalaian semata dari yang bersangkutan sehingga tidak memenuhi unsur pelanggaran lain yang lebih berat, seperti mobilisasi massa atau kesengajaan melanggar peraturan tentang pemilih.

Meski demikian, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), pemungutan suara ulang harus tetap dilakukan karena warga di luar Tangerang Selatan yang mencoblos lebih dari satu orang.

Pemungutan suara ulang untuk TPS 12 akan dilakukan besok, Sabtu (12/12/2015), pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 599 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com