Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi DPRD DKI terkait nota keuangan dan APBD DKI 2016.
"Masih fokus di masalah banjir dan macet," kata Basuki di gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (19/12/2015). (Baca: Ini Program-program Prioritas DKI Jakarta dalam RAPBD 2016)
Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran hingga Rp 50 miliar untuk pelaksanaan program antisipasi banjir.
Beberapa kegiatan telah dilakukan swakelola atau diambil alih oleh Pemprov DKI.
Dalam melaksanakan program antisipasi banjir, Pemprov DKI akan membangun tanggul, membebaskan lahan untuk normalisasi sungai, serta mengeruk sungai.
Pemprov DKI juga mengalokasikan anggaran Rp 3 triliun untuk pembangunan rumah susun yang akan digunakan bagi warga yang terkena relokasi. (Baca: Ada Selisih Anggaran di RAPBD 2016, Ahok Sebut Itu Biaya Tak Terduga )
"Kalau kamu perhatikan, kenapa tahun depan kami anggarkan sampai Rp 3 triliun lebih untuk membangun rusun, karena kalau tidak ada rusun, tidak mungkin, kamu bisa melakukan normalisasi sungai, dan waduk," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.