"Kami temukan 36 lurah yang saya perintahkan menyesuaikan gaji jumantik agar ada penambahan makanan, tetapi 36 kelurahan itu tidak lakukan," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (23/12/2015).
Padahal, Basuki sudah menginstruksikan hal tersebut kepada semua lurah. Basuki akan mengecek kenapa program itu belum jalan.
"Kami lagi cari tahu siapa mereka dan alasan mereka. Kalau misalnya benar, ya kami ganti karena pemain cadangannya sudah pada pemanasan semua," ujar Basuki.
Menurut dia, kenaikan honor petugas jumantik sedianya diberikan dengan berbasis kinerja.
Nantinya, seorang petugas jumantik bisa mendapat honor hingga Rp 500.000 per bulan. Sebelumnya, honor yang diterima petugas jumantik hanya Rp 75.000 per bulan.
Petugas jumantik bisa memperoleh honor sebesar Rp 500.000 per bulan jika dapat memeriksa jentik nyamuk di 200 rumah.
"Jadi, honor tetapnya Rp 100.000 per bulan, ada tambahan Rp 400.000 kalau dia bisa memeriksa hingga 200 rumah per bulannya," ujar Basuki.
Adapun petugas jumantik memeriksa rumah warga setiap hari Jumat. Selama ini, pemeriksaan dilakukan dengan mengunjungi paling sedikit 25 rumah.
Tahun depan, kerja petugas jumantik akan ditingkatkan untuk menjadi 50 rumah. Untuk bisa mendapat honor maksimal, petugas jumantik harus bisa menunjukkan bukti pemeriksaan.
Jika dalam satu tahun, jumantik bisa memenuhi targetnya setiap bulan, petugas itu akan mendapatkan tambahan satu bulan gaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.