Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Misa Natal di Gereja Katedral

Kompas.com - 25/12/2015, 08:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada lima misa natal yang diselenggarakan di Gereja Katedral, Jalan Katedral, Jakarta Pusat, pada hari ini, Jumat (25/12/2015). Salah satu misanya akan dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo.

"Misa natal pertama dimulai tadi pagi pukul 06.00 WIB," ujar juru bicara kepanitiaan perayaan natal di Gereja Katedral, Erik Muliawan, Jumat (25/12/2015).

Misa ini akan dipimpin oleh Romo Goergius Soetomo. Misa akan berlangsung satu jam dan selesai pukul 07.00 WIB.

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI Uskup Agung Ignatius Suharyo saat akan menuju altar untuk memimpin Misa Natal dengan tema 'Belajar dari Keluarga Kudus Nasaret Menumbuhkembangkan Kasih dalam Keluarga', di Gereja Katedral, Jakarta Pusat,Sabtu (25/12/2010). Misa ini sebagai bagian dalam perayaan Natal untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus.
Misa natal selanjutnya dimulai sejak pukul 07.30 WIB dipimpin oleh Romo Maryana. Misa kedua ini berakhir pada pukul 08.30 WIB.

Selanjutnya, misa natal ketiga baru akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Misa Pontifikal ini akan dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo.

Pukul 11.00 WIB, misa natal dilanjutkan dengan misa natal keluarga dan anak-anak yang dipimpin oleh Romo Yacobus Toto Yulianto.

Setelah misa keempat ini, tidak ada misa yang dilakukan dalam waktu dekat. Misa terakhir akan dilaksanakan pukul 18.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Bratakartana.

Misa Natal yang berlangsung di Gereja Katedral bertema "Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com