Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2016, Gerindra Kumpulkan 8 Kandidat yang Masuk Bursa Bakal Cagub DKI

Kompas.com - 30/12/2015, 08:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, 8 orang yang terjaring dan masuk dalam bursa bakal cagub dari Partai Gerindra akan diundang pada awal Januari 2016.

Mereka akan ditanya mengenai kesediaannya menjadi cagub dari Partai Gerindra.

"Kami undang dan kami beritahu bahwa Anda terjaring loh, mau enggak (jadi cagub)," ujar Taufik, ketika dihubungi, Rabu (30/12/2015).

Jika 8 orang tersebut menyatakan bersedia diusung menjadi cagub, maka mereka akan diminta melakukan sosialisasi. Bentuk sosialisasi diserahkan kepada masing-masing calon, agar mereka lebih dikenal masyarakat.

Taufik mengatakan, pada tahap ini, jumlah calon akan berkurang. Menurut dia, biasanya ada yang kemudian menyatakan tidak siap untuk menjadi cagub DKI.

Setelah tahap sosialisasi, DPD Partai Gerindra akan kembali memanggil para calon tersebut. 

"Mungkin sekitar Maret atau April baru kita akan tanya lagi. Dari 8 nama itu kan pasti menciut ya jumlahnya, kita buat 3 nama," ujar Taufik.

Setelah itu, hasil akhir penjaringan calon diputuskan oleh DPP Partai Gerindra. Taufik mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memilih siapa sosok yang maju sebagai cagub yang diusung partai.

Tercatat ada delapan orang yang masuk dalam bursa cagub DKI dari Partai Gerindra. Hal itu diumumkan dalam rapat 750 kader Gerindra untuk menjaring calon gubernur 2017 di GOR Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/12/2015).

Mereka berasal dari internal dan eksternal partai.

Dari kalangan internal, tercatat Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Taufik.

Dari kalangan eksternal, ada Sekda DKI Saefullah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com