Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Tarif Promo Go-Jek Ditiadakan...

Kompas.com - 30/12/2015, 08:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak ada lagi tarif promo Go-Jek flat 25 km Rp 15.000. Tarif normal diberlakukan oleh manajemen PT Go-Jek Indonesia. Dampaknya, order jarak jauh Go-Jek menurun.

Salah satu pengemudi Go-Jek, Fernandez (23), melihat, beberapa penumpang yang dia layani pada Selasa (29/12/2015) kemarin cukup kaget.

Biasanya, untuk jarak perjalanan hingga 25 kilometer pada tarif sebelumnya, penumpang hanya perlu membayar Rp 15.000 atau tarif flat. Namun, Selasa, ada penumpang yang membayar Rp 20.000 lebih.

"Kayaknya sih pada kaget kemarin waktu mulai pakai tarif yang baru. Ya otomatis, sekarang order untuk jarak jauh itu hilang," kata Fernandez kepada Kompas.com di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2015) pagi.

Menurut dia, bagi penumpang yang tetap mengincar tarif murah dari Go-Jek, mereka hanya memanfaatkan jasa ini terbatas sampai jarak perjalanan maksimal 15 kilometer.

Fernandez memperkirakan, jika order jarak jauh sudah tidak diminati lagi, maka Go-Jek akan lebih sering melayani penumpang untuk pindah moda transportasi saja.

"Misalnya, dari kantor di Sudirman, naik Go-Jek cuma buat sampai halte transjakarta atau ke stasiun, lanjut naik KRL," kata dia.

Pengemudi Go-Jek lainnya, Surono (43), berpendapat serupa. Biasanya, pria asal Depok, Jawa Barat, ini melayani order jarak jauh bagi penumpang di wilayah Depok yang bekerja di sekitar Jakarta Selatan.

Kini, Surono tidak lagi membawa penumpang dari Depok dan hanya menunggu di kawasan Blok M untuk order jarak pendek saja.

"Kalau kita orang pinggiran biasanya ramai order pagi-pagi jam berangkat kerja, jam pulang kerja juga. Sekarang mulai berasa sepi, paling anterin penumpang yang dekat-dekat saja," ujar Surono.

Tarif baru yang diterapkan Go-Jek mulai Selasa (29/12/2015) dibagi menjadi tiga skema. Ketiga skema tersebut berdasar pada jarak tempuh pelanggannya, yaitu 1-10 kilometer, 10-15 kilometer, dan di atas 15 kilometer dengan jarak maksimal 25 kilometer.

Pada skema tarif sebelumnya, Go-Jek memberlakukan tarif flat yang sama untuk jarak tempuh yang lebih jauh, yaitu Rp 15.000 hingga jarak 25 kilometer.

Kini, untuk jarak 1-10 kilometer, tarif yang diberlakukan adalah tarif flat Rp 12.000. Untuk jarak 10-15 kilometer, tarifnya adalah tarif flat Rp 15.000.

Adapun perjalanan di atas 15 kilometer akan dikenakan tarif Rp 2.000 per kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com