Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Lantik Pengurus DPTW Jakarta Sekaligus Konsolidasi Jelang Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 03/01/2016, 13:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 28 pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta 2016-2020 dilantik, Minggu (3/1/2016).

"Momen ini bertujuan untuk merapatkan kembali barisan seluruh jajaran pengurus PKS DKI Jakarta, mulai dari tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) hingga Dewan Pengurus Ranting (DPRa) setingkat kecamatan," ujar Herie Marjanto yang menjadi ketua pelaksana kegiatan tersebut, di Aula Rumah Jabatan Anggota, Perumahan DPR RI, Kalibata, Minggu.

Dalam pelantikan hari ini, sejumlah kader resmi menempati jabatan baru, yakni Arifin sebagai ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Arifin, Cahya Mir Zaelani sebagai Sekretaris MPW, Abdurrahman Suhaimi sebagai ketua Dewan Syariah Wilayah (DWS), dan Nasrullah sebagai sekretaris DSW.

Untuk DPW, pelantikan hari ini mengukuhkan Syakir Purnono sebagai ketua umum DPW, dan Khoirudi sebagai wakil ketua umum DPW.

Mereka semua dilantik oleh Ketua Wilda Banten, Jakarta, dan Jawa Barat Tate Qomarudin.

Selain pelantikan, PKS juga menggelar rapat konsolidasi terkait dua momen besar selama lima tahun ke depan, yakni Pilkada DKI 2017 dan pileg/pilpres 2019. (Baca juga: Kata PKS soal Koalisi dengan Gerindra di Pilkada DKI 2017)

"Konsolidasi ini dilakukan dalam upaya untuk lebih mematangkan visi PKS khususnya bagi warga Jakarta yang akan menghadapi dua momen penting dalam lima tahun mendatang, yakni Pilkada DKI 2017 dan Pileg/Pilpres 2019," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com