Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tahun Ini, Semua Rute Bus Kami Ambil Alih

Kompas.com - 05/01/2016, 13:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan PT Transjakarta untuk mengambil alih semua rute bus dan angkutan kota tahun ini.

Dengan demikian, operator bus dan angkot akan dipaksa bergabung dengan PT Transjakarta dan menerapkan sistem pembayaran rupiah per kilometer. (Baca: Ahok Sebut Operator Bus yang Menolak Gabung ke Transjakarta Akan Bangkrut)

"Pokoknya tahun ini saya instruksikan semua rute bus kami ambil alih. Kamu mau bersaing dengan kami, ya silakan bersaing, kita kuat-kuatan saja," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (5/1/2016).

Basuki menilai, sulitnya memperbaiki sistem transportasi umum di Jakarta disebabkan adanya "permainan" antara oknum Dinas Perhubungan dan operator bus.

Atas dasar itu, Basuki ingin merevitalisasi semua bus yang beroperasi di Jakarta. Dengan demikian, warga Jakarta bisa mendapatkan layanan bus yang laik.

"Apa yang terjadi di lapangan? Orang yang naik bus itu mengeluh dan berpikir kalau punya duit, ya lebih baik kredit motor. Itulah kenapa jumlah yang pindah dari bus ke motor jumlahnya banyak," kata Basuki. 

Ia juga mengajak operator serta pengusaha angkutan umum di Jakarta untuk bergabung dengan PT Transjakarta agar usahanya tidak mati. (Baca: Ahok Ingin Warga Tinggalkan Sepeda Motor dan Beralih ke Transjakarta)

Jika operator merasa tidak kuat bersaing, kata Basuki, lebih baik bergabung dengan BUMD yang dipimpin Antonius NS Kosasih itu.

Dengan bergabung, para sopir angkutan umum akan digaji 2 sampai 3,5 kali upah minimum provinsi (UMP) DKI 2016. (Baca: Digaji hingga Rp 9,3 Juta, Ini Syarat untuk Jadi Sopir Transjakarta)

"Kamu (pengusaha angkutan umum) untung karena bisa ganti bus yang bagus. Kemudian servis ATPM (agen tunggal pemegang merek) juga kami yang bayar," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com