Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Upaya yang Dilakukan Polisi untuk Ungkap Penyebab Kematian Mirna Salihin

Kompas.com - 12/01/2016, 12:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi belum menemukan titik terang dari tewasnya Wayan Mirna Salihin (27).

Mirna tewas seusai meminum es kopi Vietnam di kafe O, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016) lalu.

Polisi juga belum dapat memastikan apakah kematian Mirna karena tindak pembunuhan atau bukan.

"Belum bisa disimpulkan ini pembunuhan atau bukan. Kami masih mencari tahu melalui scientific identification," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan di Kompleks Mabes Polri, Selasa (12/1/2016).

Merangkai bukti awal

Sejauh ini, Anton melanjutkan, polisi baru menemukan beberapa bukti. Pertama, zat asing ditemukan di dalam tubuh Mirna.

Mengenai apakah zat itu sianida atau bukan, polisi masih menunggu penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Kedua, terdapat luka pada lambung Mirna. Mengenai luka ini, Anton menyebutkan, pihak Puslabfor masih melakukan penyelidikan apakah hal itu disebabkan zat asing tersebut atau bukan.

Polisi juga meneliti sejumlah sampel, antara lain air kopi yang diminum Mirna, air kopi yang diminum pengunjung lain, sedotan yang dipakai Mirna, air liur Mirna, dan muntahannya.

Tim laboratorium forensik masih meneliti kemungkinan dari kesamaan kandungan zat di dalam bukti-bukti dan sampel-sampel itu.

Polisi masih menyelidiki apakah ada zat berjenis sama antara sampel kopi yang diminum Mirna dan yang berada di dalam isi perutnya. 

Rekaman CCTV terkait kejadian ini juga telah diamankan. Terakhir, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi. Sejauh ini, sudah 10 saksi yang diperiksa. Sebagian besar adalah teman korban.

"Ini semua memerlukan waktu cukup lama. Jika ini pembunuhan, misalnya melalui racun, tersangkanya akan kami kejar," ujar Anton.

Anton mengatakan, dengan metode scientific identification pun, polisi tidak serta-merta mengarah kepada pelaku.

Polisi harus mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu.

Mirna meninggal setelah minum es kopi Vietnam di kafe O, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Ia kejang-kejang dan tak sadarkan diri setelah menyeruput minuman tersebut.

Mirna sempat dibawa ke klinik mal, tetapi nyawanya tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com