Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tinggal Bocah T Disebut Sering Diamati Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 13/01/2016, 21:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana tempat tinggal T (12) dan keluarganya di Jalan Lapangan Tembak, Cilandak, Jakarta Selatan, nampak sepi.

Sebelumnya, pihak keluarga melalui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan memang tidak akan kembali ke rumah untuk sementara waktu setelah T dituduh mencuri burung dan dipukul oleh oknum TNI AL, Minggu (10/1/2016).

Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah tempat tinggal keluarga T tidak hanya ditempati oleh mereka. Rumah itu merupakan tempat tinggal khusus untuk karyawan sebuah perusahaan swasta yang di dalamnya termasuk orangtua T.

Letak rumah hanya terlampau beberapa meter dengan Kompleks Perumahan Marinir. Salah satu penghuni rumah, I, mengaku belum mendapat kabar kapan keluarga T akan kembali ke sana. I juga tidak mengetahui apakah orangtua T akan kembali bekerja seperti biasa meski mereka belum tinggal di sana.

"Pak Pur (ayah T) sama keluarganya itu dari jauh, makanya karena kerjanya di sekitaran sini, pada tinggal di sini sekeluarga," kata I kepada pewarta, Rabu (13/1/2016).

Selama pemberitaan tentang pemukulan terhadap T meluas, I mengaku sering melihat ada orang tak dikenal yang tampak seperti sedang memantau rumah tersebut.

Hal itu terjadi beberapa kali saat T sedang dirawat di rumah sakit setelah dipukul oknum TNI AL.

"Saya itu tahu, banyak yang ngeliatin ke sini, enggak kenal itu siapa. Takutnya siapa gitu kita kan enggak tahu," tutur I. (Baca: Keluarga Bocah SD yang Dipukul Oknum TNI AL Takut Pulang ke Rumah)

I tidak menjelaskan lebih lanjut seperti apa rupa orang tak dikenal yang memperhatikan rumah di sana. Namun, seingat I, orang tak dikenal yang melihat dari seberang rumahnya berbeda-beda, bukan orang tertentu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com