"Bripka Taufik kami otopsi dan hasilnya menunjukkan ada dugaan penganiayaan," kata Musyafak kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Menurut hasil otopsi, lanjut Musyafak, ada resapan darah di beberapa bagian kepala Taufik. Penganiayaan di kepala tersebut diduga menggunakan benda tumpul.
"Selain itu, ada luka robek karena benda tajam di lengan kiri," kata Musyafak.
Namun, lanjut Musyafak, Taufik dipastikan meninggal karena tenggelam. Hal ini dibuktikan dengan adanya pasir dan lumpur di kerongkongan Taufik.
Sebelumnya, tubuh Bripka Taufik ditemukan tersangkut di tiang jembatan penyeberangan orang di aliran Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat (KBB).
Bripka Taufik ditemukan oleh Yudi (40), seorang pengumpul barang bekas di Sungai Ciliwung.