Frank sudah diizinkan pulang setelah beberapa hari dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. (Baca juga: Begini Satgas Pemulihan Korban Bom Thamrin Bekerja )
Dalam kunjungan, Musyafak didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto dan Direktur RS Abdi Waluyo Dr. Sutrisno Tono Subagio.
"Frank sudah bisa pulang, 6 orang yang dirawat di sini sudah pulang semua, nanti Chairil yang di RSPAD akan pulang juga. Pada hari Sabtu korban atas nama Rais tidak bisa ditolong karena tertembak di kepala," ujar Musyafak saat diwawancarai Kamis, (21/1/2016).
Musyafak menambahkan, semua korban yang sudah keluar dari rumah sakit akan mendapatkan konseling dari pihak kepolisian untuk pemulihan trauma pasca-pengeboman di Jalan Thamrin.
"Kita sudah membuat tim khusus untuk menangani korban ledakan bom Thamrin. Tim tersebut berisikan psikolog, psikiater dan dokter, pokoknya kita akan menangani para korban sampai sembuh total," tambah Musyafak.
Sebelumnya, akibat dari aksi teror di Jalan MH Thamrin pada Kamis (14/1/2016), 35 orang menjadi korban. Sebanyak delapan di antaranya meninggal dunia dan 27 lainnya luka-luka. (Baca: Merangkai Hidup Setelah Bom Thamrin...)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.