Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Sidang UPS, Pendukung Lulung Kenakan Kaus "Berani Jujur"

Kompas.com - 28/01/2016, 11:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan warga yang menyatakan sebagai pendukung Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana tampak hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/1/2016) pagi.

Mereka datang dengan mengenakan kaus putih bertuliskan "Berani Jujur".

Menurut seorang warga, Ucok (30), mereka datang ke Pengadilan Tipikor untuk memberi dukungan moral kepada Lulung, sapaan Lunggana.

"Kita datang secara khusus untuk memberikan dukungan untuk Haji Lulung," ujar dia.

Perlu diketahui, hari ini Lulung dijadwalkan menjadi saksi sidang perkara pidana dugaan korupsi pengadaan UPS tahun 2014.

Terdakwa pada sidang ini adalah Alex Usman, pejabat pembuat komitmen pengadaan UPS di Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat pada 2014.

Ucok mengatakan, arti dari tulisan "Berani Jujur" adalah dukungan agar Lulung berani membuka semua informasi seputar kasus UPS.

"Harus dibuka seterang-terangnya. Sebutkan saja siapa yang terlibat," ujar dia.

Selain Lulung, sidang perkara pidana dugaan korupsi pengadaan UPS tahun 2014 pada hari ini direncanakan juga akan dihadiri oleh Ketua DPRD DKI periode 2009-2014 Ferrial Sofyan, Ketua Komisi E Muhammad Firmansyah, dan anggota Komisi E Fahmi Zulfikar.

Dua nama terakhir saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus yang sama.

Pantauan Kompas.com sampai sekitar pukul 11.00, baik Lulung, Fahmi, Ferrial, maupun Firmansyah tampak sudah berada di ruang tunggu sidang. Mereka didampingi pengacara Razman Arief Nasution.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com