Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ahok Turun dari Mobil Bikin Heboh Warga Jagakarsa

Kompas.com - 09/02/2016, 11:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil dinas Toyota Land Cruiser yang ditumpangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba berjalan lambat saat menyusuri jalan perkampungan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016).

Baru 500 meter bergerak dari Taman Jagakarsa, mobil dinas itu pun berhenti. Pria yang akrab disapa Ahok itu lalu turun dari mobil dan menyapa warga setempat.

Sontak, kehebohan pun terjadi. Warga yang berkumpul di pinggir jalan langsung berhamburan mendekati Ahok. Ahok pun melayani permintaan warga untuk berfoto dengan menggunakan kamera ponsel. 

Selain itu, ia juga menyalami warga-warga di sana. Raut muka warga terlihat semringah saat dihampiri orang nomor satu di Jakarta itu.

Setelah itu, Ahok kembali masuk ke dalam mobil dengan jendela mobil yang masih terbuka.

Sepanjang jalan, ia membiarkan jendelanya terbuka. Warga yang berdiri di sana pun melambaikan tangan kepada Sang Gubernur.

Tak diduga pula, mobil Ahok kembali berhenti, setelah bergerak pelan sekitar 500 meter. Ia kembali turun dan menyalami warga. Tak ketinggalan pula, ada sesi foto bersama warga. Sekitar tiga menit, Ahok berhenti dan menyapa warga.

Ternyata, aksi itu pun belum berakhir. Belum sampai 500 meter mobilnya melaju, Ahok kembali turun dan menghampiri warga, persis seperti yang dilakukan sebelumnya.

Tentu, aksi Ahok ini membuat jalan perkampungan itu menjadi macet. Klakson pun saling bersahutan. "Ayo Bu, sudah ya. Ini jalanannya macet," kata salah seorang ajudan Ahok kepada seorang ibu yang ikut meminta kesempatan berfoto.

Setelah sejenak bercengkerama dengan warga, Ahok kembali naik ke mobilnya, dan kali ini langsung melaju menuju ke Balai Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com