"Senin, kami akan rapat dengan Wali Kota Jakbar, Wali Kota Jakarta Utara, Pemda, dan Kodam," ujar Tito di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/2/2016).
Ia mengatakan, pembicaraan dalam rapat mencakup mekanisme yang akan diambil untuk menertibkan kawasan Kalijodo.
"Kami siapkan pasukan, berapa pun, untuk menghadapi premanisme," kata Tito.
"Kami tidak ingin di Jakarta ada tempat seperti itu, apalagi menjadi tempat sarang kejahatan," lanjut dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait Kalijodo. Salah satunya terkait penertiban di bangunan di Kalijodo.
"Nanti, kami lakukan koordinasi dengan Pemda, apa langkah-langkah kami untuk lakukan penertiban di tempat itu," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Tito mengatakan, permasalahan yang mencuat mengenai Kalijodo terkait dengan minuman keras.
Setelah mabuk usai mengonsumsi minuman keras di Kalijodo, seorang pengendara Toyota Fortuner menabrak sepeda motor dan menewaskan empat orang.
"Kalau minuman itu kan bukan hanya di Kalijodo. Di tempat lain juga banyak tempat minuman. Jadi, sekarang saya rasa masalahnya bukan Kalijodo-nya, melainkan minumannya," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.