Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalijodo Akan Dikembalikan Jadi Jalur Hijau

Kompas.com - 14/02/2016, 11:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembalikan fungsi kawasan Kalijodo sebagai jalur hijau dari kondisi saat ini sebagai kawasan prostitusi, perjudian, kriminalitas, dan peredaran narkoba.

"Kita tahu semua di Kalijodo ada tiga yang menonjol di samping prostitusi. Ada kriminalitas, narkoba, terus perjudian. Sekalian akan kita ubah fungsinya kembali menjadi jalur hijau," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (14/2/2016).

Ia menyebutkan, pihaknya mengedepankan upaya persuasif melalui sosialisasi, antara lain, dengan pendirian posko.

"Bagi mereka yang mau alih profesi, kita akan fasilitasi siapa pun itu, kalau perlu mengikutkan, kita ikutkan, kita punya pelatihan-pelatihan di Disnaker," katanya.

Ia menyebutkan, setelah dirinya survei ke sana, diketahui sebagian besar penghuni kawasan itu bukan warga DKI Jakarta.

"Saya tanya kepada mereka. Mereka dari daerah Jabar, Banten, Jatim, dan Jateng," katanya.

Ia menyebutkan, tidak ada dasar bagi Pemprov DKI Jakarta memberikan uang kerahiman kepada mereka.

"Kami akan fasilitasi untuk alih profesi bagi yang warga DKI. Kalau bukan warga DKI, ya enggak dong," katanya.

Mereka akan difasilitasi beralih profesi sesuai dengan keinginan mereka, seperti keterampilan mengelola salon kecantikan, menjahit, dan lainnya.

"Kami juga akan kerja sama dengan banyak perusahaan swasta untuk penempatan mereka yang sudah terlatih," katanya.

Ia menyebutkan, mereka yang bukan dari DKI Jakarta akan dikembalikan ke daerah asal.

Djarot berada di Bandara Halim Perdanakusuma dalam perjalanannya ke Sulawesi Utara (Sulut).

"Ini ke Sulut untuk bersama-sama menghadiri sertijabnya Pak Olly Dondokambey, kemudian kami lanjut konsolidasi partai di Sulut untuk rakorda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com