Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Kemarin 24 Warga Daftar, Sekarang Jadi 10 karena Takut Daeng Azis

Kompas.com - 18/02/2016, 13:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyebut kelompok Daeng Azis sudah mengintimidasi warga Kalijodo agar tidak bersedia ditertibkan.

Rustam menyebut ada beberapa warga yang sudah mendaftarkan diri untuk direlokasi kemudian mencabut kembali pendaftarannya karena diancam oleh anak buah Azis.

"Sampai kemarin sudah ada 24 orang yang mendaftar. Sekarang tinggal 10 orang, yang 14 orang mencabut pendaftarannya karena takut oleh Daeng Azis," kata Rustam saat dihubungi, Kamis (18/2/2016).

Rustam baru saja mengeluarkan surat peringatan pertama kepada warga Kalijodo. Surat peringatan itu berisi permintaan agar warga segera mengosongkan atau membongkar sendiri bangunannya.

Rustam yakin pemberian SP 1 ini dapat memberikan tekanan kepada Azis dan kelompoknya. (Baca: Wali Kota Jakut: Warga Kalijodo Diintimidasi Daeng Azis dan Kroninya)

"Banyak yang sudah mulai mau direlokasi karena mereka tahu sekarang kita serius bongkar. Awalnya mereka pikir kan kita cuma imbauan. Begitu SP1 keluar, pasti mikir mereka," ujar Rustam.

Surat peringatan pertama dari Pemprov  untuk warga Kalijodo mulai disebar hari ini. Surat ini akan jatuh tempo pada Kamis (25/2/2016).

Jika warga tak kunjung mengosongkan atau membongkar sendiri bangunannya, maka Pemprov DKI akan melayangkan SP 2 dan SP 3, sebelumnya akhirnya Pemprov DKI yang akan membongkar bangunan-bangunan warga. (Baca: Daeng Azis Tak Terlihat di Kalijodo Saat Warga Terima SP 1)

Kompas TV Satpol PP Mulai Berjaga di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com