Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Pemkot Depok Jadi Tersangka Korupsi Bansos Pengadaan Seragam dan Sepatu SD

Kompas.com - 24/02/2016, 20:10 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Subdit V Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menetapkan pejabat Pemerintah Kota Depok berinisial DS sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) senilai Rp 15,8 miliar untuk pengadaan seragam sekolah dan sepatu bagi seluruh siswa SD di Depok 2014.

Dana bansos yang diselewengkan ini berasal dari Pemerintah Jawa Barat yang disalurkan ke Pemerintah Kota Depok.

Selain pejabat Pemkot Depok tersebut, polisi menetapkan pemenang tender proyek ini, yakni AS, sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

"Keduanya DS dan AS ini, sudah resmi kami tetapkan sebagai tersangka, Februari ini, berdasarkan sejumlah bukti yang ada," kata Kepala Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Ferdy Iriawan saat dihubungi Warta Kota, Rabu (24/2/2016).

Menurutnya, saat dugaan korupsi ini dilakukan pada 2014, DS menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Depok yang membuat komitmen dalam proyek tersebut.

Ia bersama-sama dengan AS, diduga melakukan pengaturan untuk menyelewengkan dana bansos itu.

"Setelah berstatus tersangka, keduanya juga sudah kami periksa untuk melengkapi pemberkasan. Sampai kini penyidikan berjalan lancar," kata Ferdy.

Karenanya, ia menargetkan pemberkasan kasus ini rampung paling lambat Maret mendatang sehingga pelimpahan berkas tahap pertama ke Kejaksaan sudah bisa dilakukan saat itu.

Informasi yang dihimpun Warta Kota menyebutkan bahwa tersangka DS saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelola Data dan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok.

Seperti diketahui kasus dugaan korupsi yang terjadi 2014 lalu ini, telah ditangani Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sejak pertengahan 2015.

Sejak awal, penyidik Polda Metro Jaya menilai adanya kejanggalan dalam pembelian baju seragam sekolah dan sepatu bagi sekitar 22 ribu pelajar SD di Depok.

Ferdy menuturkan, dalam penyidikan kasus ini ke depan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lain. "Sementara kita masih kembangkan lagi," kata dia.


(Budi Sam Law Malau).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com