Penggusuran Kalijodo rencananya akan dilakukan pukul 07.30 WIB. Penggusuran ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan tersebut sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Pantauan Kompas.com, aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta tampak berjaga di kawasan Kalijodo di bawah gerimis pagi ini. (Baca: Jangan Coba-coba Halangi Penertiban Kalijodo ).
Sekitar 6.000 pasukan tampak berkumpul di Jalan Bandengan Utara. Mereka mengikuti apel gabungan sebelum eksekusi penertiban Kalijodo berlangsung.
Personel Satpol PP jadi garda terdepan untuk penertiban kawasan ini. Beberapa personel Satpol PP tampak dengan atribut lengkap seperti tameng, body protector, helm dan pentungan.
Sementara itu, untuk polisi dan TNI, masing-masing memakai atribut pakaian lengkap. (Baca: Ada 66 KK, Pengacara Warga Kalijodo Minta Jangan Ada Kekerasan Saat Pembongkaran).
Namun, kepolisian dan TNI tak tampak memegang senjata meskipun turut melakukan pengamanan penggusuran ini.
Sementara itu, akses di Jalan Pangeran Tubagus Angke dan Jalan Bandengan Utara sudah ditutup. Tak ada kendaraan lalu lalang selain kendaraan operasional dari aparat.
(Baca: Akses Masuk ke Kalijodo Dipasang Garis Polisi).
Penutupan akses ini dilakukan agar kawasan Kalijodo streil dari warga.