"Saya minta jangan ada kekerasan dan tekanan. Biarkan Ahok berhadapan langsung dengan masyarakat," kata Razman di Kalijodo, Jakarta, Minggu (28/2/2016).
Razman beranggapan, kawasan ini masih dihuni oleh 66 keluarga yang bertahan saat pembongkaran tersebut.
Menurut dia, mereka enggan pindah karena memiliki bukti pembayaran pajak yang sah.
"Besok harus kami saksikan, apakah Ahok akan membiarkan mereka mendirikan tenda? Sesuai ucapannya beberapa waktu lalu," ucap dia.
Razman pun meminta agar aparat keamanan tidak memaksa 66 keluarga tersebut pindah dari tempat tinggalnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan tidak akan mengedepankan tindakan anarkis saat pembongkaran.
"Enggak ada masalah, kita akan lakukan secara persuasif," ucap Iqbal. Namun, lanjutnya, pihaknya akan menindak tegas, jika ada warga yang melawan ataupun memaksa terkait pembongkaran Kalijodo.
Dia menambahkan, dalam pembongkaran tersebut, rencananya akan ada lebih dari 5.000 personil gabungan.
Personil gabungan ini terdiri dari aparat TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan beberapa aparat terkait lain.
Diperkirakan, pembongkaran tersebut akan dimulai pada pukul 07.00 WIB esok hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.