Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Katak Pun Turun Tangan Cari Kulit Kabel

Kompas.com - 03/03/2016, 10:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasukan Katak dari Komando Armada Barat RI TNI Angkatan Laut diterjunkan menyusuri gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka Utara, atau tepatnya seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2016).

Pasukan Katak dilibatkan menyusul temuan kulit kabel di gorong-gorong. Komandan Detasemen IV Satkopaska Koarmabar TNI AL Kapten Laut Edy Tirtayasa mengatakan, sebanyak 12 anggotanya dilibatkan dalam penyusuran tersebut.

"Saya mendapat perintah dari Panglima Komando Kawasan Barat Laksamana Muda A Taufik Roman untuk membantu penyusuran drainase," kata Kapten Edy di lokasi, Kamis pagi.

Belasan timnya mulai masuk ke gorong-gorong seberang Istana Merdeka itu, melalui Kali Phb (Penghubung) Abdul Muis, samping gedung Berdikari. Tim Pasukan Katak yang masuk telah berpakaian lengkap dengan alat selam, termasuk tabung oksigen.

"Karena baunya berbahaya, kita kan enggak tahu, jadi mesti pakai alat selam lengkap," ujar Edy.

KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM Kulit kabel di selokan Jalan Medan Merdeka Selatan
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan mengatakan, pasukan TNI AL ikut terlibat karena medan masuk gorong-gorong yang sulit dan mesti dilakukan orang berkemampuan khusus.

"Karena medannya gorong-gorong ini kami khawatir. Mereka (pasukan TNI AL) ahlinya," ujar Dicky.

Pihaknya menyiapkan 30-an petugas dinas tata air untuk kegiatan ini untuk membersihkan hambatan di gorong-gorong agar tidak ada genangan di Ring I.

"Mudah-mudahan tidak ditemukan kabel seperti di Medan Merdeka Selatan," ujar dia.

Terakhir, Dicky mengatakan, jumlah kulit kabel temuan di Jalan Medan Merdeka Selatan sudah setara 17 bak truk. Soal kasus temuan misterius ini, pihaknya menyerahkan penyelidikan kepada kepolisian.

"Kaitan dengan kulit kabel yang kami temukan masih dalam tahap penyelidikan Krimsus Polda Metro Jaya," ujarnya.

Kompas TV Petugas Bersihkan Ratusan Kg Sampah Kabel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com