Hal itu dilakukan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tidak mengizinkan Djarot Saiful Hidayat menjadi calon wakil gubernur pendamping Ahok.
"Kalau Pak Djarot tidak mendapat izin dari PDI-P, dia mau mengusung (calon gubernur) sendiri. Kami mungkin (menggandeng) Pak Heru (sebagai cawagub)," kata Ahok, di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2016).
Ahok mengaku ingin membuktikan kepada warga Jakarta bahwa masih ada pegawai negeri sipil (PNS) yang jujur.
Sebab, kata dia, pandangan buruk warga tentang politisi sudah dipatahkan oleh Presiden Joko Widodo.
Ahok juga berharap partai politik dapat mencalonkan orang-orang baik pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019. Nantinya, kepercayaan warga akan muncul terhadap politisi, birokrat, dan parpol.
"Karena komponen penting negara bukan soal makanan dan wilayah, tetapi kepercayaan seseorang kepada pejabatnya," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.