JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan mengizinkan para pedagang kaki lima (PKL) untuk berdagang di fasilitas umum asalkan para PKL tidak berdagang di atas saluran air ataupun membuat arus jalan menjadi macet.
"Saya enggak mau Satpol PP main usir PKL. Selama dia enggak menutup saluran air, jalanan, dan enggak mengganggu lalu lintas, dibiarkan saja," kata Basuki saat acara Penandatanganan Perjanjian Kredit Massal PKL Tahap III Tahun 2016 di halaman parkir Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2016).
Selain itu, ia juga memperingatkan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta. Menurut Basuki, satuan kerja perangkat daerah pimpinan Irwandi itu harus memiliki visi dan misi yang jelas.
"Kalau ketemu PKL yang jualan pakai gerobak, ganti saja pakai gerobak bahan alumunium. Pastikan juga makanan yang dijual tidak mengandung bahan kimia," kata Basuki.
Pada kesempatan itu, Basuki turut menyaksikan pemberian kredit Bank DKI kepada 150 pedagang. Mereka mendapat kredit Rp 10 juta tiap tahunnya.
Basuki pun mengingatkan agar para pedagang itu tidak berdagang yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
"Bapak Ibu tolong sampaikan ke teman-temannya jangan dagang nutupin jalan, jangan buang sampah, apalagi nutupin saluran air, pasti kami bongkar," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.