Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Kantor Ahok, Bule-bule Australia Ini Disuguhi Batagor hingga Keripik Singkong

Kompas.com - 10/03/2016, 18:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima para senior editor sejumlah media Australia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3/2016) sore ini.

Namun, sebelum dipersilakan masuk dan mewawancarai Ahok, mereka diminta untuk mencicipi terlebih dahulu batagor, onde-onde, hingga keripik singkong dari pedagang kaki lima (PKL) yang ada di tempat tersebut.

Para PKL yang ada di Balai Kota adalah perwakilan PKL yang hadir dalam acara penutupan Grand Kick Off #KAKI5JKT, sebuah acara edukasi kepada para PKL mengenai teknologi terbaru yang memungkinkan jajanan PKL dapat dipesan melalui smartphone.

Secara kebetulan, penutupan acara tersebut digelar tak lama dari waktu kedatangan para senior editor dari Australia, yang berencana ingin mewawancarai Ahok tentang perkembangan pembangunan di Jakarta tersebut.

Tak lama setelah mengakhiri kata sambutannya dalam acara penutupan Grand Kick Off #KAKI5JKT yang berlangsung di ballroom, Ahok diminta untuk mencicipi jajanan perwakilan PKL yang ada di lokasi.

Dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Irwandi, ia pun mencicipi jajanan mulai dari batagor, onde-onde, hingga keripik singkong.

Setelah itu, ia langsung meminta para ajudannya agar memanggil para senior editor yang sebelumnya menunggu di ruang tunggu itu untuk masuk ke ballroom.

Para senior editor dari Australia itu terlihat cukup menikmati jajanan yang disuguhkan, tak terkecuali Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, yang turut datang mendampingi.

"Good," ujar dia seraya mengacungi jempol saat ditanyakan pendapatnya mengenai batagor yang dimakan.

Dalam acara Grand Kick Off #KAKI5JKT, Dinas KUMKMP menyatakan bahwa ada sekitar 400 PKL yang jajanannya kini dapat ditemukan di Zomato serta bisa dipesan secara online melalui porter maupun Go-Food.

Jajanan tersebut harganya terjangkau. Selain itu, Dinas KUMKMP pun menjamin jajanan yang dijual bebas dari zat berbahaya.

"Pemesanan semacam ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing PKL, selain tentunya menyediakan jajanan sehat dengan harga terjangkau," ujar Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com