Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Wacana untuk Satukan Semua Parpol dalam Pilkada DKI Jakarta 2017

Kompas.com - 11/03/2016, 21:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin terus menerima kedatangan tamu dari tokoh-tokoh politik berkaitan dengan Pilkada DKI 2017.

Tamu terakhir yang dia terima adalah dari pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta yang hadir ke kediamannya di Jalan Borobudur, Menteng, Jumat (11/3/2016).

Boy mengatakan, dalam waktu dekat, pengurus Partai Golkar juga akan datang ke rumahnya. Dia pun menjabarkan, ada wacana untuk menyatukan semua partai di Jakarta dalam menghadapi Pilkada DKI 2017.

"Memang ada arah ke sana untuk menyatukan partai," ujar Boy. (Baca: Gerindra Buka Pintu Koalisi dengan PDI-P pada Pilkada DKI)

Boy mengatakan, alasannya adalah untuk melanjutkan pembangunan Jakarta secara berkesinambungan. Menurut Boy, membangun Jakarta harus bersama-sama. Selain itu, membangun Jakarta juga tidak mungkin dilakukan dengan mementingkan ego masing-masing.

Oleh karena itu, menyinergikan semua parpol merupakan upaya mempercepat pembangunan. "Supaya lebih baik, kerja sama antar-partai ke depan harus dibangun," ujar Boy. (Baca: PDI Perjuangan dan PKS Saling Buka Peluang untuk Berkoalisi pada Pilkada DKI Jakarta)

Boy membantah bahwa wacana ini merupakan upaya "pengeroyokan" atau perlawanan terhadap petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang maju lewat jalur independen.

Dia mengatakan, hal ini berangkat dari semangat bersama untuk membangun Jakarta. "Kita membangun Jakarta kan memang harus bersatu padu," ujar Boy. (Baca: Lulung Akan Rapatkan DPW PPP ke PDI-P pada Pilkada DKI?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com