"Tantang Ahok dengan ide. Jangan seperti cara-cara model kampanye tahun 2012 dan 2014 lalu yang sudah terbukti tidak berhasil," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti di Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Ide tersebut secara garis besar untuk membangun Jakarta, misalnya terkait reklamasi pantai utara di Jakarta. Ahok, lanjut Ray, sangat konsisten mendukung.
"Sekarang (tergantung) bagaimana pesaing Ahok, setuju soal reklamasi atau tidak," kata Ray.
Selain itu, ide lainnya berupa komunikasi dengan masyarakat. Jika saat ini Ahok terkesan menyenangkan kelompok menengah, maka penantangnya harus memiliki ide lain.
"Sekarang, harus muncul tokoh yang menyenangkan semua pihak," kata Ray.
Gaya lain tersebut bisa seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang sabar dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat.
Ray menyebut, dengan cara itulah, ia meyakini bahwa warga akan melirik penantang Ahok. "Kalau Anda gunakan isu SARA, Anda akan ketinggalan kereta," ucap Ray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.