JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mengungkapkan, partai politik saat ini masih sibuk mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" sehingga belum memunculkan calon untuk Pilkada DKI 2017.
"Partai belum menyodorkan siapa pun kan. Mereka sibuk kritik Ahok, misalnya soal Rumah Sakit Sumber Waras," kata Ray dalam diskusi di Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Menurut Ray, partai politik akan terlambat jika tidak segera memunculkan calon gubernur dan wakil gubernur. Sebab, waktu pendaftaran pilkada sudah dekat, yakni bulan Juni 2016.
"Saya enggak tahu mereka terlena atau tidak. Tetapi, inilah model partai. Mereka lama sekali," kata Ray.
Menurut dia, pola partai seperti itu yang menyebabkan Ahok lebih memilih jalur independen. Partai politik menetapkan calon dalam waktu akhir-akhir.
"Last minute baru ditentukan. Belum tentu Ahok yang akan dipilih oleh mereka," ucap Ray. (Baca: Punya Kursi Terbanyak di DPRD, PDI-P Tidak "Grasak-grusuk" Tentukan Cagub)
Ray mencontohkan bakal calon gubernur DKI Jakarta lainnya, Yusril Ihza Mahendra, yang belum mendapat dukungan dari partai. Padahal, Yusril sudah bertemu dengan partai politik dan tokoh lainnya.
"Saya berharap partai politik juga begitu. Tetapkan calonnya supaya rakyat kenal," ujar Ray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.