Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Mobil Pemadam Kebakaran Sektor IV Jatinegara Hilang

Kompas.com - 20/03/2016, 20:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit mobil pompa milik dinas pemadam kebakaran bernomor polisi B 9871 OQ hilang dari kantor Dinas Pemadam Kebakaran Sektor IV Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2016) pagi.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Muhammad Agung Budijono membenarkan insiden kehilangan satu unit mobil pompa milik dinas pemadam kebakaran itu. Aparat kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Kami sedang memiliki kehilangan satu unit mobil pemadam kebakaran," kata Agung kepada wartawan, Minggu (20/3/2016).

Amad Magfuri, anggota pemadam kebakaran mengetahui mobil itu sudah hilang sekitar pukul 04.30 WIB. Semula, dia mengira kendaraan itu sedang keluar.

Setelah diberitahu kepada rekan sesama piket, ternyata tak ada yang membawa kendaraan itu dari kantor.

Ketika dikoordinasikan kepada kantor dinas pemadam lainnya ternyata, mobil pemadam itu tak diketahui keberadaan.

Mengetahui kendaraan hilang, maka petugas piket segera melapor ke Polsek Jatinegara sekitar pukul 08.10 WIB.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 08.10 WIB. Mobil hilang di kantor dinas pemadam kebakaran sektor IV Jatinegara Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur," kata dia.

Saat insiden itu terjadi, petugas yang berjaga seharusnya berjumlah 10 orang, namun yang ada hanya sembilan orang. Satu orang yang tidak hadir sedang menjalani diklat atau pendidikan.

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Darwin Ali, tak mengetahui ada insiden pencurian satu unit mobil tersebut. "Saya tak tahu pak saya lagi umroh," katanya.

(Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com