JAKARTA, KOMPAS.com - Syarif, ketua tim penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, mengatakan, nama mantan Wakil Menteri Pertahana Sjafrie Syamsoeddin dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, masih masuk dalam daftar penjaringan.
Hal itu karena keduanya tidak memberikan penolakan resmi atas tawaran Partai Gerindra. "Kita juga sedang menjalin komunikasi baru dengan Pak Sjafrie Syamsoeddin," ujar Syarif ketika dihubungi, Minggu (27/3/2016).
Sjafrie tidak pernah menghadiri kegiatan penjaringan Partai Gerindra karena sedang sibuk kuliah. Sementara Syaifullah tidak pernah menghadiri kegiatan penjaringan karena statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Menurut Syarif, kedua tokoh itu tidak membuat penolakan resmi seperti yang dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Sehingga, nama Sjafrie dan Saefullah masih masuk dalam bursa cagub DKI Partai Gerindra.
Syarif juga menegaskan, jumlah bakal cagub DKI dari Partai Gerindra saat ini 7 orang. Selain Sjafrie dan Saefullah, ada 5 kandidat dari internal partai.
Mereka adalah Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik.
"Jadi begitu juga Pak Saefulah yang belum tegas membuat keputusan, dia masih masuk bursa cagub. Nanti keputusannya pada 23 April, dari tujuh nama akan mengerucut menjadi lima nama," ujar Syarif.
"Lalu nanti pertengahan Juni akan mengerucut lagi menjadi tiga nama, yang akan kami sampaikan kepada Ketua Umum, Pak Prabowo," tambah dia.