JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Cawang RW 3, terpaksa mengungsi karena banjir yang merendam rumah mereka.
Naiknya ketinggian air sungai Ciliwung membuat perumahan warga yang ada dipinggiran sungai terendam hingga 2 meter.
Warjo, warga RW 3 RT 2 mengatakan, kenaikan air sudah dirasakan sejak 24.00 dini hari.
"Kenaikan bertahap, mulai tengah malam rumah sudah mulai tergenang," kata Warjo kepada Kompas.com, Sabtu (2/4/2016).
Sedangkan puncak banjir tertinggi sejak pukul 03.00. Ketinggian air hampir 2 meter.
Selain itu, naiknya permukaan sungai Ciliwung membuat 228 orang warga terpaksa diungsikan ke daerah yang lebih tinggi.
Dari pantauan Kompas.com, hingga pukul 07.25, terlihat perumahan warga masih tergenang banjir hingga mencapai 1,5 meter. Namun, sebagian warga sudah mulai membersihkan genangan air yang mulai surut.
Sedangkan warga yang rumahnya masih terendam terpaksa harus menunggu di posko yang telah disediakan.
Dari laporan Pusdalop BPBD DKI Jakarta, tercatat sebagian daerah Jabodetabek terendam banjir:
Jakarta Selatan:
Kecamatan Tebet: Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Bukit Duri
Kecamatan Pasar minggu: Kelurahan pejaten Timur
Kecamatan Pancoran: Kelurahan Rawajati, Kelurahan Pengadengan
Kecamatan Jagakarsa: Kelurahan Lenteng Agung, Kelurahan Srengseng Sawah
Jakarta Timur:
Kecamatan Jatinegar: Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina
Kecamatan Kramat Jati: Kelurahan Cawang, Kelurahan Balekambang, Kelurahan Cililitan
Menurut data BPBD, jumlah total wilayah yang terdampak banjir yakni 6 Kecamatan,12 Kelurahan dan 41 RW. Sedangkan jumlah kepala keluarga sebanyak 5.387 KK atau 19.431 jiwa.
Saat, ini jumlah warga yang diungsikn mencapai 250 jiwa yang tersebar di 5 Titik lokasi pengungsian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.