Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Kami Enggak Main Buka "Booth" di Mal

Kompas.com - 12/04/2016, 20:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan bahwa kelompok relawannya, "Suka Haji Lulung", akan membantunya bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat. 

Lulung meminta kelompok relawannya bergerak membuka posko sebagai persiapan dirinya maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tugas-tugas teman di Suka Haji Lulung adalah mempertemukan saya dengan RW di lingkungan. Kami enggak main buka booth di mal," kata Lulung seusai mendaftar untuk ikut penjaringan calon gubernur di Kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (12 /4/2016).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menuturkan, kelompok relawannya akan membuka posko di rumah-rumah. Salah satu posko yang sudah berdiri berada di Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat.

Lulung berencana posko relawannya berdiri dan tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. Posko-posko itu akan menjadi tempat penggalangan dukungan untuk Lulung menjadi calon gubernur DKI Jakarta dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.

"Mereka (komunitas Suka Haji Lulung) punya loyalitas dan dedikasi," kata Lulung.

Selain itu, ia juga mengingatkan pendukungnya untuk tidak mengangkat isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Sebab, lanjut dia, UUD RI 1945 mengatur tiap warga negara memiliki hak yang sama dalam pemerintahan.

"Sekali lagi menciptakan kerukunan umat beragama, menghargai keragaman dan kebinekaan, itulah Suka Haji Lulung," kata Lulung.

Sampai saat ini, masih belum pasti kendaraan politik yang akan digunakan Lulung dalam Pilkada DKI 2017. Pada suatu kesempatan, Lulung menyatakan siap menempuh jalur independen jika tak mendapat dukungan partai politik.

Kompas TV Deklarasi Rumah Relawan Suka Haji Lulung


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com