Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Calon Penantang Ahok dari PDI-P, Dua di Antaranya Djarot dan Boy Sadikin

Kompas.com - 18/04/2016, 15:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan ditutup pada 25 April nanti tepat pukul 16.00.

Selama 11 hari pendaftaran sejak 8 April lalu, sudah ada 25 nama yang masuk dalam bursa penjaringan. Sebanyak 23 nama merupakan tokoh eksternal, sedangkan dari internal PDI-P hanya ada dua nama.

"Yang mendaftar dari eksternal, 15 sebagai calon gubernur dan delapan sebagai calon wakil gubernur. Kalau yang dari internal partai itu tidak perlu menyerahkan formulir karena dia ditugaskan partai," kata Bendahara DPD PDI-P DKI Jakarta Ady Widjaja di kantornya, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Mereka adalah sebagai berikut:

  • Yusril Ihza Mahendra
  • Hasnaeni Moein
  • Riza Vilano Satria Putra
  • Abdul Rani Rasjid
  • Teguh Santosa
  • Harun Al Rasid
  • Hasniati
  • Idris Khalid Amir
  • Margono
  • Sugiman
  • Mahfudl Djaelani
  • Riyadi
  • S Azhary
  • Edysa Girsang
  • Dr H Firdaus Djaelani
  • H Lulung
  • Sandiago Uno
  • Benny Mokalu
  • Marco Kusumawijaya
  • Suprapto
  • HM Tahir Mahmud
  • Dedy Irianto
  • Adek Erfil Manurung

Sementara itu, dua nama dari lingkungan internal PDI-P adalah Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin.

"Kalau nama internal itu yang mengusung Dewan Pengurus Cabang (DPC). Ada empat DPC, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu," kata Ady.

Mengenai kans antara nama eksternal dan internal, Ady mengatakan, keduanya memiliki kesempatan yang sama dan akan melalui tahapan yang sama.

"Ya sama nanti juga ikut fit and proper test, terus psikotes, juga tes urine. Dari dulu selalu begini tahapnya," ujar Ady.

Nama-nama yang lolos nantinya akan diserahkan ke DPP untuk dipertimbangkan dan dipilih.

PDI-P merupakan satu-satunya partai yang dapat mengajukan calon gubernur sekaligus wakil gubernur. Pasalnya, untuk dapat mengajukan calon, diperlukan minimal 22 kursi di DPRD. PDI-P kini memiliki 28 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com