Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 3 Meter Lebih, Warga Perumahan Pondok Gede Permai Mulai Diungsikan

Kompas.com - 21/04/2016, 15:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir menggenangi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Banjir dengan ketinggian lebih dari tiga meter itu juga disebut meluas menggenangi perumahan lainnya.

Belum diketahui penyebab pastinya. Ada informasi yang menyebutkan banjir disebabkan tanggul yang jebol. Namun petugas dan warga di lokasi meyakini penyebab banjir akibat luapan Sungai Cikeas yang ada di belakang komplek perumahan tersebut.

Pantauan Kompas.com di Komplek PGP Kamis (21/4/2016), TNI, Polisi (Brimob) dan relawan dengan perahu karet sudah mulai hilir mudik masuk ke dalam komplek untuk melakukan evakuasi terhadap warga. Diperkirakan sudah ratusan warga dijemput dari rumahnya yang terendam air sekitar 2-3 meter lebih.

Evakuasi warga hingga pukul 14.30 masih berlangsung. Ratusan warga terdiri dari balita dan wanita serta para lansia mulai diamankan ke posko banjir.

Memang ada warga yang masih bertahan di lantai dua rumahnya. Namun, air dikabarkan sudah mencapai lantai dua rumah. (Baca: Perumahan Pondok Gede Permai Terendam Banjir Hingga 3 Meter)

Pras (30), warga RT 01 RW 10 Komplek PGP mengatakan, ia terpaksa pulang dari kantor lantaran banjir mulai menenggelamkan lantai satu rumahnya. Padahal, pukul 07.30 pagi tadi komplek itu masih kering belum seperti saat ini dan ia masih berangkat kerja seperti biasa.

"Tapi saya khawatir karena istri kirim foto air itu terus naik. Jadi jam delapan itu air mulai masuk dalam satu jam itu sudah langsung tinggi," kata Pras, kepada Kompas.com, depan komplek tersebut Kamis sore.

Istrinya menurutnya masih ada di rumah. Ia tengah meminta petugas untuk menjemput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com