Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Calo yang Beraksi di Samsat Jakarta Timur Ditangkap

Kompas.com - 30/04/2016, 20:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Jakarta Timur (Samsat Jaktim) mengamankan 11 calo yang selama ini beraksi di tempat tersebut.

Pihak Samsat Jaktim mengaku telah melakukan upaya operasi pembersihan calo sejak pertengahan bulan lalu. Kepala Unit Samsat Jaktim Ajun Komisaris Beddy Suwendi mengatakan, sudah 11 calo ditangkap sejak operasi pembersihan digelar pada 14 Maret 2016.

"Kalau yang hari ini, satu kami tangkap di loket perpanjangan lima tahun. Namun, sejak operasi bersih calo, sudah 11 yang kami tangkap," kata Beddy, Sabtu (30/4/2016).

Ia mengatakan, para calo yang tertangkap langsung didata dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Calo yang kedapatan kembali beroperasi akan mendapat sanksi yang lebih tegas, sesuai peraturan yang berlaku.

Beddy melanjutkan, pihaknya saat ini memberlakukan kawasan steril di dalam samsat. Tujuannya agar pengunjung samsat hanya mereka yang berkepentingan, seperti wajib pajak (WP), polisi, dispenda, pihak Jasa Raharja, atau pegawai Bank DKI.

Dirinya berharap, masyarakat mempercayakan pengurusan surat kendaraan melalui jalur resmi, bukan lewat calo. Pihaknya juga sudah memasang pengumuman peringatan agar masyarakat tidak menggunakan calo.

"Kami sudah tulis jelas (untuk menghindari calo), tidak lama untuk pengurusan kendaraan itu. Kalau mau ikuti mekanisme satu harian, kan enggak lama, gitu," ujar Beddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com