Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mercy Yusril Disirami Cat Kuning di Bidaracina

Kompas.com - 03/05/2016, 18:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada insiden kecil yang dialami pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, saat menghadiri syukuran warga di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (3/5/2016).

Mobil Mercedes Benz milik Yusril yang bernomor polisi B 1026 itu disirami cat berwarna kuning.

Mobil itu diparkir di Jalan Sensus II atau masuk ke permukiman RW 04 Bidaracina. Tampak warna cat kuning memanjang dari badan belakang sampai bagian depan mobil.

(Baca: Keliling Bidaracina, Yusril Dapat Dukungan Warga)

Yusril kemudian mengetahui keadaan mobilnya ini dari pengawalnya. Para warga yang menggelar syukuran pun ikut melihat mobil Yusril.

Ada warga yang menyebut kejadian ini sebagai sabotase terkait langkah Yusril mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Warga kemudian berniat memeriksa kamera closed circuit televison (CCTV) di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. 

Kebetulan, mobil Yusril diparkir di samping tembok sekolah itu.

"Periksa CCTV-nya gedung sebelah tuh," ujar warga, Selasa malam.

Terkait mobilnya yang disirami cat ini, Yusril menduga hal ini merupakan ulah dari orang yang tak senang dengannya.

"Itu risiko saya, tetap kita hadapi, enggak perlu lapor-lapor. Kita selesaikan sendiri. Ini biasa. Kalau membela sesuatu, pasti muncul masalah. Soalnya masih ada saja yang tidak suka dengan saya," ujar Yusril.

(Baca: Sambut Yusril, Warga Bidaracina Siapkan Panggung dan Pengeras Suara)

Ia kemudian masuk ke mobil dan bergegas pergi. Kejadian ini sempat diberitahukan kepada polisi, yang ikut berjaga di lokasi.

Namun, belum ada laporan resmi yang disampaikan kepada polisi terkait peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com