JAKARTA, KOMPAS.com — Reklame bergambar wajah Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" di Jalan Warung Jati Barat, kawasan Buncit, Jakarta Selatan, disegel aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena belum membayar pajak.
(Tak Bayar Pajak, Reklame Kampanye Hasnaeni "Wanita Emas" Disegel)
Hasnaeni berambisi menjadi gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017, tetapi sejauh ini tak ada partai politik yang mengusungnya walau sudah melamar ke sejumlah partai. Reklame tersebut dalam rangka promosi dirinya agar bisa diusung sebagai salah satu calon gubernur.
Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan, Johari, membenarkan bahwa pihaknya melakukan penyegelan terhadap reklame itu sekitar seminggu lalu. Penyegelan itu berdasarkan pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi Qlue.
"Kemudian kami kirim surat pemberitahuan ke alamat Bu Hasneni. Tapi setelah satu minggu belum direspons, kami pasangi segel," kata Johari kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (6/5/2016).
Johari melanjutkan, setelah satu minggu disegel, pihak pemilik billboard maupun Hasnaeni belum juga merespons. Akhirnya, Johari mencoba menghubungi Hasnaeni.
"Saya coba telepon berkali-kali tidak diangkat, lalu saya WA (WhatsApp). (Dia) bilangnya sudah bayar ke biro (iklannya)," ujar Johari.
Namun, menurut dia, Hasnaeni tidak memberi tahu biro iklan mana yang dimaksud.
Soal siapa yang bertanggung jawab untuk membayar pajak reklame, apakah Hasnaeni atau biro reklame, Johari menyatakan hal itu tergantung perjanjian.
Jika tidak ada tindak lanjut terkait hal ini, pihak Johari akan mencopot reklame tersebut.
"Ini karena libur, anak buah saya juga belum bisa dikontak, mungkin sedang libur. Jadi kalau sampai hari Senin (9/5/2016) besok tidak ada tindak lanjut, akan kami copot," ujar Johari.
Reklame yang memampang wajah Hasnaeni itu terletak di pinggiran Jalan Warung Jati Barat, dekat perempatan lampu lalu lintas. Lokasi reklame itu berdekatan dengan kompleks rumah Hasnaeni di Kelurahan Bangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.