Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinarmas Akan Biayai Penataan Kalijodo

Kompas.com - 06/05/2016, 13:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menertibkan kawasan Kalijodo. Kawasan tersebut akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Ruang hijau berbentuk ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) itu akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektar.

"Konsepnya ruang publik terpadu, yang ada RPTRA dan RTH-nya," kata Asisten Sekda bidang Pembangunan DKI Jakarta Gamal Sinurat, Jumat (6/5/2016).

Nantinya, RPTRA itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti toilet, mushala, serta arena bermain anak-anak. Taman Kalijodo akan terbuka untuk umum selama 24 jam.

Dalam membangun ruang publik ini, Pemprov DKI Jakarta tidak mengeluarkan anggaran sama sekali. Pembiayaannya melalui dana corporate social responsibility (CSR).

"CSR-nya dari PT Sinarmas, tanpa imbalan apa pun. Enggak ada (perusahaan) yang mengajukan diri lagi," kata Gamal.

Saat ini, Sinarmas bersama Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta tengah menyusun desain pembangunan ruang publik tersebut. Rencananya, desain akan selesai dalam waktu 1-2 bulan.

Sementara anggarannya belum dihitung. Yang pasti, seluruh pembiayaannya didanai CSR.

"Setelah desain selesai, baru mulai perencanaan pakai design and build, baru mulai pengerjaan. Pihak yang menunjuk kontraktor Sinarmas semua, kami enggak terlibat," kata mantan Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta itu.

Saat ini, masih dilakukan pembersihan puing-puing setelah kawasan itu ditertibkan. Ia juga berharap pengerjaan sheet pile atau dinding turap Kanal Banjir Barat (KBB) yan mengalir di sepanjang kawasan Kalijodo bisa dilaksanakan secepatnya.

Kompas TV Ahok: Yang Senang Bilang Penertiban, Yang Nggak Senang Bilang Penggusuran!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com