Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Brimob Tembak Warga di Kafe Kawasan Bekasi

Kompas.com - 07/05/2016, 14:37 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) berpangkat brigadir nekat melepas tembakan seusai berkunjung di sebuah kafe, di kawasan Ruko Time Square, Jalan Alternatif Cibubur, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (6/5/2016) dini hari.

Pelaku berinisial AH ini langsung diamankan petugas ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, untuk diperiksa.

Akibat aksinya, seorang pengunjung kafe bernama Ade Dermawan (35) terkena peluru nyasar di bagian kaki.

Warga Kampung Kajuhafa RT 05 RW 01 Babakan Lor, Cikadal Pandeglang, itu kemudian dibawa pengunjung lainnya ke Rumah Sakit Mitra Cibubur untuk mendapat perawatan medis.

Berdasarkan data yang dihimpun, penembakan itu berawal dari keberatan AH untuk membayar tagihan minuman di kafe tersebut.

AH yang dalam kondisi mabuk itu kemudian mengeluarkan sepucuk senjata jenis revolver di hadapan manajemen kafe.

Karena tak mampu menjaga keseimbangan badan, tiba-tiba AH menjatuhkan senjata apinya.

Saat AH hendak mengambil senjata, tak sengaja pistol pelaku meletus ke arah belakangnya. 

Proyektil dari pistol tersebut kemudian mengenai kaki korban, Ade Dermawan.

Mengetahui hal itu, beberapa pengunjung lalu menolong korban dengan mengevakuasinya ke RS Mitra Cibubur. Sementara itu, pelaku langsung diamankan oleh petugas keamanan setempat.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Besar Heri Sumarji membenarkan hal itu.

Menurut dia, saat ini pelaku tengah diperiksa oleh Propam Mako Brimob Depok, Jawa Barat.

"Kami masih kumpulkan saksi-saksi dan saat ini baru dua saksi yang diperiksa, sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit. Dia pun belum kami periksa," kata Heri pada Sabtu (7/5/2016) pagi.

Sejauh ini, kata Heri, luka tembak yang diderita korban tak begitu parah karena tak mengenai organ vital, seperti tubuh, kepala, dan leher.

(Fitriyandi Al Fajri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com