Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu Pembakaran, Warga Luar Batang Perketat Penjagaan

Kompas.com - 09/05/2016, 17:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara semakin memperketat penjagaan di perkampungan mereka pasca-isu percobaan pembakaran rumah warga di Luar Batang. Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin mengatakan, pasca kejadian dugaan pembakaran di Luar Batang, puluhan warga mulai siaga.

Salah satu bentuk penjagaan tersebut kata Mansur melalui jaga malam hingga jam 06.00 WIB pagi.

"Penjagaan diperketat karena kami Siaga 1, kalau-kalau ada oknum yang membuat kekacauan atau mau bakar rumah warga," ujar Mansur kepada Kompas.com, Senin (9/5/2016).

Sebelumnya, beberapa warga dikabarkan memergoki seorang pria yang diduga mencoba untuk membakar rumah warga. Sayang selama 4 kali percobaan, pelaku tersebut tak pernah tertangkap.

Lina, salah satu pengunjung Luar Batang yang juga berprofesi sebagai wartawan mengatakan memang penjagaan di Luar Batang semakin terasa ketat. Lina menceritakan ketika masuk ke Luar Batang melalui pintu utama, beberapa warga yang berjaga memperhatikannya dengan penuh curiga.

"Untungnya salah satu warga ada yang ngenalin terus bilang 'mau ketemu Daeng Mansur', saya langsung pergi," ujar Lina. (Baca: Satu Rumah di Kawasan Luar Batang Kebakaran)

Mansur mengatakan, selain penjagaan di malam hari, beberapa titik di Luar Batang juga telah dipasangin dengan kamera pengintai atau CCTV. Warga juga sudah melengkapi diri dengan alat penghubung jarak jauh atau handy talky (HT).

"CCTV iya, HT juga iya (dibeli), warga sudah puluhan orang yang beli HT secara swadaya, RW serta tokoh masyarakat juga pada beli HT," ujar Mansur.

Namun Mansur membantah bahwa pengetatan penjagaan di Luar Batang dikarenakan pasca kedatangan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah ke Luar Batang pada Senin (2/5/2016) yang sempat membuat kericuhan di Luar Batang.

Kedatangan Saefullah tersebut diduga membuat warga terprovokasi yang akhirnya membuat kericuhan di Luar Batang. Untungnya Saefullah berhasil diamankan oleh tokoh masyarakat dari amukan massa. (Baca: Ini Rumah yang Terbakar di Kawasan Luar Batang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com