Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tepis Tudingan Pembiayaan Sejumlah Proyek Terkait dengan Reklamasi

Kompas.com - 11/05/2016, 13:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut pembiayaan sejumlah proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh PT Agung Podomoro Land (APLN) merupakan bagian dari kewajiban pengembang. Biaya yang dikeluarkan mengacu pada hasil appraisal (penilaian).

Pernyataan Ahok itu untuk menanggapi pemberitaan Koran Tempo, Rabu (11/5/2016) ini yang menyebut Ahok telah meminta PT APLN membiayai sejumlah proyek di DKI Jakarta, salah satunya dalam penggusuran kawasan Kalijodo. Sebagai timbal balik, Ahok menjanjikan pemotongan kontribusi tambahan kepada PT APLN dalam proyek reklamasi.

"Bagaimana peroses hitung-hitungan dengan mereka waktu kerjain inspeksi, rusun. Saya bilang sederhana aja. Kami pakai appraisal," kata Ahok di Balai Kota, Rabu.

Ahok menjamin tidak ada yang "bermain" dalam penentuan nilai appraisal. Ia kemudian mencontohkan dana untuk pembangunan jalan layang di kawasan Semanggi yang disebutnya diambil dari kewajiban PT Mitra Panca Persada.

Menurut dia, kewajibannya PT Mitra Panca Persada sebenarnya mencapai Rp 500 miliar, sementara biaya pembangunan jalan layang Semanggil hanya Rp 360 miliar.

Namun, Ahok menyatakan dari awal PT Mitra Panca Persada sudah menyatakan biaya pembangunannya hanya Rp 360 miliar.

"Karena dia tahu nanti sudah selesai Semanggi akan diappaisal. Kalau appraisal-nya bilang Rp 300 M, ya Rp 300 M," ujar Ahok.

Koran Tempo menyebutkan, adanya permintaan agar PT APLN membiayai proyek Pemprov DKI sebagai barter bagi penurunan kontribusi tambahan masuk dalam materi pemeriksaan terhadap Ahok di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com