Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodam Jaya: Kompleks Kodim Cililitan merupakan Aset Negara

Kompas.com - 12/05/2016, 11:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kompleks Yon Angkub di Cililitan, Jakarta Timur, mempertanyakan klaim Kodam Jaya atas tanah di kawasan mereka. Merujuk pada surat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, warga menyatakan tanah tersebut bukan milik Kodam Jaya.

Ketika menanggapi hal tersebut, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Heri Prakosa mengatakan, tanah di komplek tersebut merupakan aset negara.

"Tanah itu termasuk dalam inventarisasi kekayaan negara (IKN), tercatat aset negara," kata Heri kepada Kompas.com saat dihubungi Kamis (12/5/2016).

Soal adanya surat BPN Jakarta Timur (Jaktim) yang menyatakan tanah tersebut belum disertifikatkan, Heri menyatakan, aset TNI atau negara, punya kekuatan hukum yang berbeda-beda terkait surat tanah. Ada yang berupa girik, surat penyerahan dari KNIL, akte jual beli, atau paling kuat sertifikat.

Surat BPN Jaktim, yang pernah ditunjukan warga kepada Kompas.com, menerangkan tanah di kompleks yang dikenal dengan nama Kompleks 3 Mei atau Kompleks Kodim 0505 itu belum terdaftar atau disertifikatkan.

"Aset yang belum disertifikatkan tidak berarti bukan aset TNI atau negara. Yang pasti itu aset negara, dan tidak semua tanah TNI sudah disertifikat. Tugas kita menjaganya baik secara fisik maupun administrasi," ujar Heri.

Tanah di kompleks itu menurutnya tercatat di Kementerian Keuangan. "Semua aset negara tercatat dan dilaporkan secara periodik. Pengakuan warga tidak bisa dijadikan pedoman. Silahkan cek ke Kemenkeu, benar tidak kompleks tersebut masuk dalam aset negara," ujar Heri.

Kodam Jaya menurutnya akan menempuh upaya hukum kalau ada warga yang mengaku punya sertifikat di tanah yang merupakan aset negara itu.

"Kalau ada yang merasa punya sertifikat nanti kita yang gugat. Berarti dia serobot tanah negara," ujar Heri.

Heri tak enjawab kapan Kodam Jaya berencana mengeluarkan surat peringatan ketiga (SP-3).

Sementara itu, warga mengatakan, Kodam Jaya telah menurunkan SP-2 agar warga mengosongkan tempat tinggalnya.

Heri mengatakan, SP-3 akan tetap diturunkan. "Nanti ada perugas dari staf logistik yang mengantarkan. Saran saya, warga yang tidak berhak agar segera tinggalkan kompleks. Kasih kesempatan bagi prajurit aktif untuk menempati rumah dinas," ujar Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com